Mini Donut with Donut Maker

Ini ceritanya oven gas masih dalam keadaan error. Makanya bikin cemilannya dipilih yang tanpa menggunakan oven. Ada sih oven listrik, tapi sejak pake oven gas rasanya oven listrik kurang nendang lagi panasnya. Berasa lamaaaa banget matengnya kalo dipake ngoven kue. Setelah mikir-mikir antara aneka pan, panci kukus, cetakan kue tradisional, donut maker, akhirnya pilihan jatuh pada donut maker. Ini cemilan kesukaan si Bungsu karena bentuknya yang imut-imut.

img_20161129_051429

Bikin donut mini ini gampang banget karena nggak pake adonan roti seperti donut-donut yang biasanya dijual itu. Nggak perlu kneading segala. Tinggal campur jadi satu bahan-bahannya, trus langsung dicetak. Adonan donut mini tampilannya agak encer karena nanti harus bisa dituang ke dalam cetakan donut maker. Hampir mirip adonan untuk waffle ataupun terang bulan. Kalo punya banyak anak, bikin cemilan pun kudu dalam jumlah banyak. Klo enggak, masing-masing anak bakalan dapat jatah sedikit dan pada akhirnya mereka bakalan nggak puas. Nah resep mini donut ini cocok deh karena bias jadi banyak.

Mini Donut Recipe

Ingredient :

  • 1 cup tepung terigu serbaguna (aku pake Segitiga Biru)
  • ½ cup gula pasir
  • 1 sdm baking powder
  • 1 butir telur
  • ½ cup susu
  • ½ sdt vanilla
  • 4 sdm minyak goreng

Directions :

  • Campur semua bahan kering, sisihkan
  • Kocok telur kemudian tambahkan kedalam susu, tambahkan minyak goreng
  • Siapkan donut maker, beri sedikit mentega (di awal saja) untuk menghindari lengket
  • Masukkan bahan cair kedalam bahan kering, aduk menggunakan mixer selama 1 menit.
  • Adonan siap dicetak dengan menggunakan donut maker.

Topping :

Untuk topping terserah selera saja. Demi kepraktisan, aku hanya menggunakan gula halus yang ditabur diatas donut tersebut. Bisa juga dengan menggunakan coklat aneka warna yang dilelehkan trus ditaburi sprinkle diaatasnya.

img_20161129_053642

IMG_20161129_055834.jpg

Yang ada dalam foto tersebut aku bikin tiga resep. Entah berapa batch masuk ke donut maker. Yang jelas jadinya buanyak, nggak sempat ngitungin. Itu pun anak-anak udah bolak-balik clemat-clemut ngambil donutnya. Donut maker ini menggunakan daya 700 watt, jadi cepet banget matengnya. Begitu aku tuang adonan ke dalam cetakan, aku tinggal nyiapin piring buat sarapan anak-anak, pas aku cek kembali eh udah mateng aja tuh donut.

Selamat mencoba. Dengan topping yang menarik pasti anak-anak lebih suka.

***

Dian Widyaningtyas for Fluffy Sensations

Afternoon, at the office, November 29, 2016

 

Advertisement

Pandan Cake

Membuat cake dengan menggunakan loyang besar tuh kadang bikin harap-harap cemas saat menunggu cakenya matang. Kenapa bisa begitu? Soalnya ada rasa was-was jangan-jangan cakenya bantat, atau cakenya amblas sesaat setelah dikeluarkan dari oven, dan bayangan-bayangan kegagalan lainnya. Modal telur dan margarinnya lumayan banyak. Makanya sayang banget kan kalau cakenya sampai gagal. Tapi kalau kita takut gagal,  kapan bisa belajar dong dong?

Beberapa waktu lalu aku belajar bikin Pandan Cake. Pandan sudah sangat akrab dengan kehidupan kita. Aromanya yang wangi sering dihadirkan dalam jajaran kuliner tradisional kita. Daunnya pun sering dimanfaatkan untuk pembungkus kue-kue tradisional. Atau sekedar dirajang halus dan ditempatkan pada sebuah mangkok agar wangi pandannya menguar mengharumkan seluruh ruangan. Pandan biasanya selalu perdampingan dengan daun suji yang akan memberikan warna hijau yang cantik pada makanan. Jadi daun pandan dimanfaatkan harumnya, dan daun suji dimanfaatkan untuk pewarna alaminya. Tapi untuk resep Pandan Cake yang kubuat ini, aku memakai pasta pandan yang dijual di supermarket. Alasannya sih karena mencari gampangnya saja.

Pandan Cake

Pandan Cake

Pandan Cake Recipe

Ingredients :

110 gram gula pasir

2 butir kuning telur

4 butir telur

1 tsp SP

1 tsp garam halus

100 gram tepung terigu protein sedang

1 tsp baking powder

10 gram susu bubuk

15 gram tepung maizena

75 gram margarin dilelehkan

1 tbsp pasta pandan

Instructions : 

  1. Olesi loyang tulban dengan margarin dan taburi dengan tepung terigu. Panaskan oven dengan suhu 180 derajat celcius dengan api bawah.
  2. Kocok gula, telur, SP, dan garam dengan mixer kecepatan tinggi sampai kental dan berwarna putih pucat.

    Kocok adonan sampai kental

    Kocok adonan sampai kental

  3. Pada mangkok lain campur tepung terigu, tepung maizena, baking powder, dan susu buku. Aduk perlahan agar tercampur rata.
  4. Turunkan kecepatan mixer, masukkan campuran tepung sedikit demi sedikit ke dalam adonan telur. Aduk sampai rata.
  5. Matikan mixer, tuangkan lelehan mrgarin ke dalam adonan. Aduk dengan menggunakan spatula.
  6. Tuangkan pasta pandan, kemudian aduk lagi.
  7. Tuang adonan yang sudah jadi ke dalam loyang tulban, kemudian oven selama 40-45 menit hingga matang. Lakukan test tusuk dengan menggunakan lidi untuk memastikan cakenya sudah matang atau belum.
  8. Tunggu sekitar 5 menit, keluarkan cake dari loyang, letakkan diatas rak kawat sampe dingin. Iris sesuai selera.
    Fresh from the oven

    Fresh from the oven

    Pandan cake siap disajikan

    Pandan cake siap disajikan

Tidak seperti Ciffon Cake yang mengembang, Pandan cake ini teksturnya cenderung agak padat tapi tetap lembut. Resepnya simple dan bahan-bahannya juga gampang didapat. Bikin yuk buat keluarga tercinta.

***

Dian Widyaningtyas

For Fluffy Sensations

In the middle of lazy Monday, March 22nd, 2015

Steamed Coconut Milk Cake

Bahasa Indonesianya sih Bolu Kukus Santan. Sengaja dikasih judul dalam bahasa Inggris karena yang baca blogku selain dari Indonesia juga dari manca negara. Metode pengukusan tentunya sesuatu yang asing bagi mereka. Sedangkan di Indonesia, pembuatan kue dengan metode pengukusan sudah sangat lazim. Sebut saja Roti Kukus, Kue Lapis, Proll Tawar, Proll Tape dan sebagainya. Bisa dibilang generasi diatasku lebih familiar dengan metode ini dibanding metode oven. Misalnya untuk resep Macaroni Schotel, ibuku lebih memilih dikukus sedangkan aku lebih suka dioven.

Back to topic, Bolu Kukus Santan ini kubikin hari Kamis tanggal 5 Maret 2015. Jadi ini adalah Late Post. Maklum saja, kadang nggak ada waktu buat sekedar nulis di blog, padahal bahan tulisan sudah ada. Resepnya dapat nyontek dari majalah tanpa ada yang dikurangi atau ditambahi. Nggak PD mau berimprovisasi, takut bantat hehehehe. Bukannya apa-apa, modal telurnya lumayan banyak, makanya sayang banget khan kalau gagal, apalagi kalau sampai panggil-panggil si Gatot alias gagal total.

Bolu kukus santan

Bolu kukus santan

Resep Bolu Kukus Santan

Bahan-bahan :

4 kuning telur

2 putih telur

175 gram gula pasir

1 sdt sp/tbm

130 gram terigu serbaguna

110 ml santan kental

1/4 sdt garam halus

1/4 sdt pasta vanila

Pewarna sesuai selera

1/8 sdt pasta cokelat

Cara Membuat :

  1. Kocok telur, gula pasir, dan sp/tbm sampai mengembang.
  2. Masukkan tepung terigu sambil diayak dan dikocok perlahan.
  3. Masukkan santan, garam, dan pasta vanila sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan.
  4. Bagi adonan menjadi 4 bagian. 1 bagian biarkan tetap putih, 1 bagian ditambah dengan pasta coklat, dan yang dua bagian beri pewarna sesuai selera masing-masing 3 tetes pewarna.
  5. Tuang bergantian ke dalam loyang tulban yang sudah dioles minyak tipis-tipis. Idealnya resep ini untuk loyang tulban berukuran 20 cm.

    Adonan siap dikukus

    Adonan siap dikukus

  6. Kukus dengan api sedang selama kurang lebih 20 menit sampai matang.
  7. Jangan lupa untuk membalut tutup steamer dengan serbet bersih agar cairan uap air tidak menetes kebawah dan mengenai adonan yang sedang dikukus.
    Bolu kukus santan fresh from the oven

    Bolu kukus santan fresh from the oven

    Pieces of cakes

    Pieces of cakes

    So flufffy and colorfull

    So flufffy and colorful

Kunci sukses dari Bolu Kukus Santan ini adalah pengocokan dengan menggunakan kecepatan tinggi hingga campuran gula, telur dan emulsifier mengembang dan kental berjejak. Penambahan santan pada adonan menjadikan bolu ini lembut dan moist sehingga nggak “seret” ketika dimakan. Mudah bukan?! Selamat mencoba.

***

Dian Widyaningtyas

For Fluffy Sensations

Almost midnight, Wednesday, March 11th, 2015

 

Peanut Butter Cake

Nggak hari sekolah, nggak hari libur, anak-anak selalu nanyain “Mama bikin kue apa?” Kalau pas weekend sih biasanya kujawab “Ntar ya, Mama mau istirahat dulu”. Rasanya hanya pas weekend saja aku bisa istirahat. “Kalian tidur dulu gih” kataku kemudian. Aku lebih suka melakukan sesuatu saat sedang sendiri. Ketika anak-anak tertidur, rasanya enjoy banget melakukan sesuatu karena perhatian tidak harus terbagi ke anak-anak.

Setelah melihat-lihat sebentar koleksi resep kue di akun Pinterestku, aku memutuskan untuk membuat Peanut Butter Cake dengan sedikit kumodifikasi bahannya. Aku langsung nyiapin bahan-bahan yang diperlukan. Beberapa bahan kue memang selalu ready stok di rumah sejak aku menyukai dunia baking. Jadi kapanpun aku ingin bikin kue, ya tinggal bikin aja.

Peanut Butter Cake

Peanut Butter Cake

Seperti namanya, Peanut Butter Cake berbahan utama selai kacang. Saat proses pengovenan hampir selesai, harum selai kacang  sudah menguar kemana-mana dan berhasil membangunkan Sulung yang memang kamarnya dekat dengan meja oven. Penampilan Peanut Butter Cake begitu lembut, moist, and fluffy. Pas banget dinikmati di senja yang berhias hujan.

So here the Recipe for Peanut Butter Cake :

Ingredients :

1 cup Milk

2/3 cup Sugar

1/2 cup Peanut butter

1/2 cup Butter

2 Eggs

1 3/4 cup Flour

1 tbsp Baking Powder

1 tsp Salt

Instructions :

  1. Panaskan oven dengan suhu 180 celcius
  2. Mix milk, sugar, peanut butter, butter, and eggs sampai gula dan semua bahan tercampur
  3. Masukkan flour, baking powder, and salt ke dalam adonan basah. Mix hingga tercampur rata.
  4. Tuang adonan ke dalam loyang loaf yang sudah diolesi mentega dan dilapisi kertas roti.
Tuang ke dalam loyang loaf

Tuang ke dalam loyang loaf

Adonan dalam loyang

Adonan dalam loyang

5. Oven selama kurang lebih 55 menit dengan api bawah. Gunakan tes tusuk untuk mengetahui apakah adonan sudah matang atau belum.

Fresh from oven

Fresh from oven

Dinginkan di atas rak kawat

Dinginkan di atas rak kawat

Peanut Butter Cake ini teksturnya lembut dan moist banget. Iris sesuai selera setelah cake benar-benar dingin. Jika diiris saat masih panas/hangat cake bisa hancur.

Fluffy and moist

Fluffy and moist

Sliced Peanut Butter Cake

Sliced Peanut Butter Cake

Ready to be served

Ready to be served

Selain dinikmati begitu saja, Peanut Butter Cake juga bisa dinikmati dengan olesan aneka selai dan olesan lainnya. Selamat mencoba.

***

Dian Widyaningtyas

For Fluffy Sensations

Made with love for my beloved four stars

On a rainy Saturday, February 21st, 2015